“Selain potensi perikanan tradisional, nelayan juga memiliki potensi wisata dan kuliner. Lokasi ini sangat luar biasa,” tambahnya.
Untuk itu, lanjutnya, warga muara Paljaya membutuhkan pengembangan pelayanan dan infrastruktur, seperti pembangunan dermaga, pengerukan pantai yang mengalami pendangkalan, dan pembuatan toko-toko untuk UMKM.
“Saya berharap dengan kehadiran saya di sini, saya bisa meyakinkan Pak Gubernur untuk memperhatikan nelayan di sini, karena selama ini mereka merasa kurang diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Untuk itu, kata dia, Pemprov Jabar mengucapkan terima kasih kepada personel TNI AL yang bertugas di Kolinlamil yang telah membantu pemberdayaan dan pengembangan wilayah Muara Paljaya.
Selaku Ketua Kelompok Nelayan Muara Paljaya, Agus Syarif Setiawan mengatakan bahwa Syukuran 6 Muara ini menghadirkan nelayan dari Desa Muara Tawar, Muara Paljaya, Muara Sungai Niri, Nelayan Sungai Karatan Muara, Nelayan Sungai Jingkem, dan Sungai Rindub. Setiap tahun, para nelayan melakukan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan kearifan lokal demi menumbuhkan masyarakat yang berani dan berkembang di Bekasi,” katanya.