Dengan konsep Jabar Masagi pula generasi muda harus punya bekal kecerdasan dan keahlian, punya kekuatan akhlakul karimah, spiritualitas yang baik, dan tak ketinggalan kesehatan fisik yang prima.
Sementara itu, dalam ajaran Islam pun menuntut ilmu merupakan kewajiban, di mana mempelajari ilmu ukhrawi adalah fardhu ain, sementara keilmuan yang umum adalah fardhu kifayah.
“Kuncinya ilmu adalah berimplementasi pada moral dan akahlak, Karena penerus Jawa Barat harus punya moral, mudah-mudahan para guru mengerti dan segera bisa dilaksanakan konsep masagi,” sambung Pak Uu.
Hingga pada akhirnya dengan generasi Jabar yang berkarakter, visi Jabar Juara Lahir Batin diharapkan dapat terakselerasi.
“Harapan dan keinginan pimpinan di Jawa Barat yaitu lahirnya generasi tunas harapan bangsa yang memiliki keimanan dan ketakwaan sekaligus menguasai disiplin keilmuan yang hebat,” pungkasnya.