beritain.id – Setelah beberapa waktu lalu diresmikan, Masjid Raya Al Jabbar kembali menjadi perhatian publik, yakni terkait anggaran pembuatan konten Masjid Al Jabbar senilai Rp 16 Miliar.
Lebih jauh, pengadaan terkait anggaran pembuatan konten tersebut, muncul dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat.
Pengamat kebijakan publik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan menilai perlu adanya sikap transparan dari pemerintah provinsi Jawa Barat, terkait pembuatan konten Masjid Al-Jabbar senilai Rp 16 Miliar.
“Dari sisi anggaran maka sungguh fantastis, jika benar untuk biaya konten itu menggunakan APBD yang menelan Rp 16 Miliar. Ini butuh transparansi,” ungkapnya di Kota Bandung, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya dengan biaya yang ditelan untuk konten Masjid Al Jabbar yang nilainya cukup fantastis, maka masyarakat patut bertanya sejauh mana konten tersebut saat ini.