Uu Ruzhanul Tinjau SmartTren di Depok

Kabarin20 Dilihat

“Harapan kami mereka akan menjadi masyarakat intelektual yang wasathiyah, artinya seimbang, disamping memiliki ilmu duniawi namun juga memiliki ilmu surgawi. Ini sesuai dengan program Jabar Juara Lahir Batin dan program Presiden yaitu Nawacita,” imbuhnya.

Pak Uu menyebutkan, pada pelaksanaannya, SmartTren ini melibatkan peran aktif kiai dan ulama, yang memberikan pengajaran ilmu agama kepada siswa selama dua pekan di bulan suci Ramadhan. Sedangkan bagi siswa yang nonmuslim, pengajaran keagamaan dilakukan dengan menyesuaikan pemuka agama masing-masing.

“Yang nonmuslim juga belajar oleh rohaniwan masing-masing, supaya ada kesamaan dalam memahami pendidikan ukhrawi di setiap umat beragama,” ucapnya.

Adapun materi keagamaan yang diberikan selama SmartTren antara lain terkait ketauhidan, penguatan akidah, ilmu fikih muamalah, serta tata cara penerapan ibadah sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *