Haru menilai, kondisi Pasar Andir dan Pasar tradisional lainnya merupakan tugas pemerintah untuk bisa menjembatani peningkatan kunjungan. Pengadaan event dan perbaikan infrastruktur harus menjadi hal yang segera dibenahi oleh pemangku kebijakan.
“Untuk kebersihan pasar, pasti kita komunikasikan tanpa harus menunggu pelantikan. Apa yang bisa seger dilakukan terlebih kita punya perwakilan di DPRD untuk segera membenahi masalah yang ada,” jelas Haru.
“Seperti tak ada mesin ATM dan masalah keamanan juga nanti kita bantu upayakan komunikasi dengan pengelola termasuk peningkatan keamanan dengan mendorong Polsek setempat untuk tetap menjaga situasi di lingkungan Pasar Andir tetap kondusif,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua P3A H. Mochammad Rais Subarkah menyambut positif kedatangan dan diskusi yang dilangsungkan. Hal itu, menjadi upaya pedagang untuk bisa kembali menggeliat ditengah kondisi Pasar Andir yang dirasakan Mati Suri.
“Bagi kami dari solusi-solusi dan program yang disampaikan kang Haru menjadi motivasi. Secara keseluruhan kan memang kondisi tidak baik semenjak Covid-19 dan tak kunjung membaik. Ini menjadi harapan besar semoga Andir menjadi lebih bersih termasuk peningkatan pelayanan dari pengelolaannya,” tandas Rais.
