Alat kesehatan

PT Gerlink Utama Mandiri Siap Ekspor Alat Kesehatan Berbasis Geotechnical

beritain.id – Di bidang sains dan teknologi, Indonesia kini semakin maju. Termasuk juga dengan adanya perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Geoteknik dan Laboratorium seperti PT Gerlink Utama Mandiri, yang telah berdiri sejak Agustus 2016. Memasuki tahun 2020, ketika pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menyebar, PT Gerlink Utama Mandiri mulai melakukan riset untuk membantu penanganan COVID-19, khususnya untuk percepatan penyembuhan pasien terinfeksi virus tersebut.

Hasilnya terciptalah produk alat kesehatan, yaitu GLP HFNC-01 High Flow Nasal Cannula. Per Januari 2022, alat tersebut sudah diproduksi lebih dari 2200 unit dan didistribusikan ke banyak daerah di Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, PT Gerlink Utama Mandiri melakukan berbagai macam inovasi untuk menghasilkan produk terbaru sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Dengan tenaga ahli yang berpengalaman dan peningkatan kualitas produk dengan kelas ekspor, produk yang diciptakan PT Gerlink Utama Mandiri dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, umumnya sampai kepada lingkup Asia.

Kaitan dengan hal tersebut, PT Gerlink Utama Mandiri memiliki visi sebagai produsen alat teknologi tepat guna
terbaik di Asia, dan menemukan,
mengembangkan serta memproduksi alat
teknologi tepat guna dengan kualitas standar internasional.

Guna mewujudkan hal tersebut, proses Quality control menjadi salah satu hal penting dalam produksi. Maka dari itu PT Gerlink berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hingga ke tingkat ekspor. Setiap alat yang diproduksi selalu dijaga kualitasnya dengan alat kalibrasi presisi tinggi bersertifikasi, dan pengendalian kualitas mumpuni oleh tenaga berkompeten dan ahli di bidangnya.

PT Gerlink mengklaim, produknya sudah terdistribusi ke banyak provinsi di Indonesia. Lebih dari 500 Instansi, Universitas, perusahaan, dan fasilitas kesehatan yang telah mendapatkan manfaatnya. Sejauh ini, jumlah produk yang sudah terdistribusi pun lebih dari 2200 unit per Januari 2022.