“Saya ingin melihat seperti apa tingkat kekritisan adik-adik terhadap sekeliling. Tentu masalah lainnya juga harus dikritisi, paling tidak untuk didiskusikan di sekolah,” kata Herman soal critical thinking.
Begitu pun dengan kreativitas dan kolaborasi. Setelah memiliki awareness, mencari solusi dengan berpikir kreatif dilanjutkan dengan menjalin kolaborasi adalah kompetensi penting berikutnya.
“Tentu untuk menyelesaikan berbagai persoalan, adik-adik harus mulai dibiasakan berpikir kreatif,” ujarnya.
Herman menekankan bahwa sejatinya menyelesaikan masalah tidak bisa dilakukan oleh satu orang, para siswa perlu membangun superteam.
“Hari ini ke depan tidak ada superman, yang ada superteam. Jadi sejak belia, SMA, SMK, MA, biasakan membuat tim untuk membangun kolaborasi dengan siapapun juga,” jelasnya.
Yang terakhir, Herman menuturkan, sebagai pemimpin penerus bangsa kemampuan komunikasi sangat berpengaruh untuk kesuksesan.
“Tentu pesan yang adik-adik miliki harus sampai kepada khalayak dan itu dibawakan dengan komunikasi. Semakin bagus komunikasinya akan semakin besar peluang adik-adik untuk sukses,” pesan Herman pada para siswa.