Empat kompetensi tersebut adalah critical thinking, creativity, collaboration, communication.
Berpikir kritis perlu diasah sejak di bangku SMA/SMK/MA. Para siswa tidak boleh hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga penting memiliki kepekaan terhadap permasalahan di lingkungan sekitar.
“Saya ingin melihat seperti apa tingkat kekritisan adik-adik terhadap sekeliling. Tentu masalah lainnya juga harus dikritisi, paling tidak untuk didiskusikan di sekolah,” kata Herman soal critical thinking.
Begitu pun dengan kreativitas dan kolaborasi. Setelah memiliki awareness, mencari solusi dengan berpikir kreatif dilanjutkan dengan menjalin kolaborasi adalah kompetensi penting berikutnya.
“Tentu untuk menyelesaikan berbagai persoalan, adik-adik harus mulai dibiasakan berpikir kreatif,” ujarnya.