Melalui Program BPBL, Pemerintah berupaya untuk membantu rumah tangga yang belum berlistrik agar bisa menikmati listrik secara gratis. Program ini juga salah satu dari sekian upaya pemerataan akses listrik ke seluruh wilayah di tanah air, dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memberikan bantuan pasang baru listrik 900 VA bagi Rumah Tangga (RT) miskin belum berlistrik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program BPBL ini merupakan bukti nyata dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap program yang dicanangkan Pemerintah, salah satunya terkait Rasio Elektrifikasi, yaitu perbandingan rumah tangga berlistrik dengan total rumah tangga di Indonesia. Sampai dengan Triwulan II Tahun 2024, Rasio Elektrifikasi telah mencapai angka 99,81 % dari target pencapaian 100%.
Terpisah, General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia menyampaikan bahwa PLN sebagai salah satu BUMN di tanah air tentunya akan terus berkomitmen untuk mendukung Program Pemerintah dalam memberikan fasilitas kelistrikan kepada seluruh masyarakat di Indonesia.
“Program BPBL ini menjadi salah satu program Pemerintah yang menjadi fokus kami karena terkait dengan peningkatan Rasio Elektrifikasi untuk pemerataan aliran listrik agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat. Mudah-mudahan dukungan kami bisa memberikan value dan meningkatkan taraf hidup seluruh lapisan masyarakat yang kini sudah dapat menikmati listrik di rumahnya masing-masing”, pungkas Susiana.
