“Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,” ujar Rivan, di Jakarta, Selasa (04/07/2023).
Dari sisi aset, lanjut Rivan, Jasa Raharja juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni sebesar Rp15 triliun di tahun 2021 menjadi Rp16,5 triliun di tahun 2022, atau naik 10,22% dengan tingkat persentase RBC naik menjadi 709,42% di tahun 2022 yang sebelumnya 669,80% di tahun 2021 . “Ini juga menunjukan kepercayaan yang tinggi dari seluruh stakeholders terhadap Jasa Raharja sebagai perusahaan yang sehat secara finansial sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ucapnya.