Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri menyebut, jumlah pemudik yang melintas di Tol Cikampek mencapai angka tertinggi dibanding tahun 2019 dan 2022. Meski demikian, arus mudik dapat berjalan lancar berkat rekayasa lalu lintas yang diberlakukan. “Alhamdulillah berkat rekayasa yang dilaksanakan, semua bisa berjalan dengan lancar dan teratasi,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, meskipun jumlah pemudik naik 20 persen dari tahun 2022, namun rata-rata kecepatan kendaraan meningkat dari 69 Km/jam menjadi 71 km/jam. “Hal ini menandakan adanya analisa dan perbaikan infrastruktur yang baik dari semua stakeholder,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Budi, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan langkah- langkah strategis untuk arus balik mendatang. Ia juga meminta kepada seluruh petugas agar terus semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat .