Menurutnya, apabila kegiatan ini berjalan mulus, maka ekonomi masyarakat setempat akan meningkat.
“Semua saya ajak datang mempromosikan, sehingga suatu hari tempat ini, infrastrukturnya semakin baik, dan ekonomi masyarakat pun insyaallah meningkat,” ungkap Kang Emil.
“Dulu tempat ini tidak ada penginapan, tapi sekarang rame . Dulu wilayah ini agak tandus, sekarang sudah lebih hijau. Jadi tahun ke tahun membaik, insyaallah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Kang Emil juga menanam bibit mangrove sebagai salah satu program menghijaukan wilayah Jabar Selatan. Program tersebut dinamakan JUNA (Jumat Menanam).
“Jangan sampai kita ini pantainya kering-kering. Tetap harus lestari, dan khusus daerah abrasi, kita ada program menanam jutaan mangrove,” pungkasnya.
Membudayakan permainan tradisional
Sementara itu Ketua Umum KORMI Jabar Denda Alamsyah mengatakan, pihaknya akan terus memperkenalkan dan membudayakan permainan tradisional kepada generasi muda (anak-anak), yang saat ini dinilai kurang mengenal.
“Anak-anak kurang terpaku ke permainan, sekarang lebih modern (gawai). Kita coba menarik lagi anak-anak ke permainan tradisional,” katanya.
Guna meningkatkan ketertarikan akan olahraga tradisional, KORMI setiap tahun rutin mengadakan pertandingan permainan tradisional mulai dari tingkat kota/ kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“Untuk pengenalan kepada masyarakat, selain pengembangan secara langsung, kita juga berencana menggandeng perusahaan pengembang agar permainan tradisional bisa dimainkan dalam gadget ,” ujarnya.