Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, dua sistem daring yang dimaksud adalah Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) versi 1.1, dan Konsultasi Virtual (Kovi) Otonomi Daerah.
“Setelah 26 tahun berlalu otonomi daerah telah memberikan dampak positif dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan dengan ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia, bertambahnya pendapatan asli daerah, dan kemampuan fiskal daerah,” kata Suhajar.
Suhajar menambahkan pula terkait pengendalian pandemi COVID-19, Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu melakukan pengendalian, hal ini dapat dijadikan momentum untuk membangun kembali sendi sendi ekonomi dan sosial masyarakat dengan mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.
“Kita patut bersyukur bahwa pandemi COVID-19 sudah mulai reda dan mampu dikendalikan,” ujar Suhajar.