Tak hanya itu, bentuk kerja sama jangka panjang ini dibuktikan dengan beberapa program yang sedang dilaksanakan bersama JQH (Jam’iyatul Qurro’ Walhuffadz), yakni Program Satu Desa Satu Hafiz Quran.
“Dari 5.300 sudah menjangkau sekitar 4.000 desa. Mudah-mudahan sisa satu tahun jabatan ini tak ada desa di Jabar yang tidak memiliki penghafal Quran, dan semua guru-gurunya dari JQH,” ujarnya.
Lebih lanjut Kang Emil menyampaikan pula terkait hibah dalam Program One Pesantren One Product (OPOP), yakni satu pesantren satu unit usaha, 70 persen dihibahkan kepada pesantren-pesantren berbasis Nahdlatul Ulama (NU).
“Selama empat tahun ini sekitar Rp 980 miliar sudah dikerjasamakan dengan NU,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Kang Emil juga menyampaikan doa dan harapan untuk GP Ansor.