“Tak hanya di rest area, semua fasilitas layanan publik yang terkait dengan mudik seperti stasiun, bandara, dan terminal bus didorong untuk menyediakan fasilitas layanan yang ramah perempuan dan anak,” kata Bintang.
Ia juga meminta para pemudik untuk melaporkan bila melihat kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pihaknya sudah menyiapkan hotline khusus yang terintegrasi dengan UPTD PPA yang ada di daerah.
“Bagi pemudik dan pengelola rest area, terminal, stasiun, dan sebagainya, ketika melihat ataupun mengalami kekerasan yang terjadi kepada perempuan dan anak bisa menyampaikan ke layanan Sahabat Perempuan dan Anak dengan hotline 129 ataupun melalui WhatsApp 081111129129. Untuk di daerah terdekat bisa terintegrasi dengan UPTD PPA,” jelas Bintang. Sapa 129 juga dapat diakses melalui Jabar Super App Sapawarga.
Sementara itu Muhadjir Effendy mengungkapkan, imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal disambut baik oleh masyarakat.
“Terbukti di sini (KM 59), pemudik sudah padat yang keluar masuk. Ini juga karena ada kebijakan potongan tarif tol yang berlaku hingga 5 April, untuk mendorong mudik lebih awal menghindari kemacetan,” sebut Muhadjir.