“Ini kita butuhkan karena salah satu dari ciri pasangan AMIN adalah ide dan gagasan, pikiran besar yang mengedukasi masyarakat. Ini yang berbeda, kampanye tidak hanya sekadar keriuhan, tapi menghasilkan suara. Karena bagi kami, demokrasi itu harus menghasilkan voice bukan noice,” kata Maman disela-sela kegiatan Diakusi.
Maman menuturkan, hasil diskusi tersebut nantinya akan menjadi sebuah rekomendasi kepada pasangan calon presiden Anies – Muhaimin untuk menjadi sebuah catatan sebagai program kerja. Pasalnya, lanjut Maman, para relawan tidak ingin hanya mendukung AMIN dengan tangan kosong, melainkan mengampaikan ide dan gagasan untuk menopan gerakan perubahan.