beritain.id – Memasuki musim penghujan, masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
Salah satu perusahaan penyedia listrik, PT PLN (Persero), telah melakukan mitigasi dampak bencana banjir guna menghindari bahaya terkait dengan sumber listrik.
Langkah-langkah tersebut diambil dengan tujuan menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya telah mengumumkan bahwa listrik akan dipadamkan di rumah warga yang terendam banjir atau jika aset PLN seperti gardu distribusi dan gardu induk ikut terkena dampak banjir.
Tindakan ini diambil untuk menghindari potensi bahaya terhadap nyawa masyarakat akibat arus listrik yang masih aktif.
“Keamanan dan keselamatan pelanggan merupakan hal yang paling utama bagi kami,” terang Manager UP3 Majalaya, Hafazah, dalam keterangan resminya, rabu (12/11/2024).
Dalam menghadapi potensi bahaya listrik selama banjir, PLN juga memberikan beberapa tips kepada masyarakat:
1. Mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter guna menghindari risiko tersengat aliran listrik.
2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Jika terjadi banjir dan listrik belum dipadamkan oleh PLN, segera laporkan melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau hubungi kantor PLN terdekat.
3. Hubungi instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.
4. Pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering.