Ia juga menambahkan, gejala awal penyakit Brain Eating Bacteria ini adalah panas, demam, sakit kepala, mengalami kaku di bagian leher hingga mengalami kejang dan penurunan kesadaran.
“Kalau ada demam tinggi dan merasa kaku-kaku di punduk atau mengalami penurunan kesadaran, segera bawa ke rumah sakit. Memang untuk pengobatannya ada beberapa antibiotik yang lazimnya dipakai untuk penyakit ini,”jelas dia.
Meski di Indonesia belum ditemukan kasus tersebut, dr. Monica berharap masyarakat tetap mewaspadainya. Mencuci muka atau mandi di air yang benar-benar bersih, disarankan agar terhindar dari penyakit Brain Eating Bacteria.