Selain itu juga ada ruang pameran dan ruang workshop seni. Sedangkan untuk akses difabel, terdapat lift yang mencapai semua lantai bangunan.
Ridwan Kamil mempersilakan siapapun untuk memanfaatkan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya. Soal pengelolaan, akan diserahkan kepada pemerintah daerah dan juga komunitas.
“Nanti Kota Tasikmalaya bisa memanen hasil kolaborasi yang nyaman ini. Jadi yang diberitakan di media yaitu hal positif, ada pameran lukisan yang luar biasa, dan ada macam-macam. Itulah yang harus muncul dari Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Ungkapan syukur juga disampaikan Pj Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah. Dirinya berharap Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan seni ataupun industri kreatif lain.
“Alhamdulillah, sekarang ada tempat berkumpul. Ini akan jadi tempat untuk mengekspresikan dan mempromosikan. Mudah-mudahan bisa jadi tempat berdiskusi dan mengekspresikan kreativitas,” ucapnya.
Sejauh ini sudah ada enam gedung creative center yang diresmikan Pemprov Jabar. Selain Kota Tasikmalaya, gedung creative center juga berdiri di Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, serta Kabupaten Sumedang.