Setiawan meminta Kepala Dinas Kesehatan Jabar untuk mendata dan meriset apa tiga prioritas Jabar dalam bidang kesehatan.
“Sementara di tahap ini ventilator saja. Tetapi tadi dari pihak Croda Foundation dan UNDP (menawarkan bantuan), tolong buat tiga list prioritas yang paling atas,” ujarnya.
“Nanti Dinas Kesehatan yang akan merumuskan, kira-kira kebutuhan alat apa yang paling tinggi yang dibutuhkan oleh rumah sakit di Jabar,” imbuh Setiawan.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan, hibah ventilator ini berawal dari kerja sama Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, UNDP Indonesia, dan Croda Foundation dalam pengadaan tabung oksigen pada masa pandemi COVID-19.
Seiring berjalannya waktu, angka COVID-19 menurun, maka terjadi negosiasi untuk mengalihkan hibah yang diberikan.
“Dengan adanya penurunan kasus COVID-19, kami akhirnya bernegosiasi dengan UNDP dan Croda dalam hal ini untuk mengalihkan bantuan tabung oksigen tersebut pada pengadaan ventilator,” kata Vini.