Pemdaprov Jabar Terima CSR dari Star Energi

Kabarin20 Dilihat

Terlebih dalam pembangunan, konsep pentaheliks wajib diterapkan sebagai identitas budaya gotong royong, atau sabilulungan. Dengan kebersamaan maka pembangunan diharapkan akan lebih cepat.

“Membangun jangan hanya lewat APBD/ APBN saja, akan akseleratif dengan modal sosial,” tuturnya.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan berujar, bencana merupakan urusan bersama, memerlukan upaya kolaboratif dengan pendekatan pentaheliks.

CSR untuk penanganan bencana dari Star Energy Geotermal Group berupa bahan bangunan senilai Rp225 juta. Terdiri dari 1.000 sak semen senilai Rp75 juta yang diberikan ke Pemerintah Kabupaten Garut untuk penanganan saat dan pasca – bencana.

Kemudian material bahan bangunan senilai Rp75 juta yang digunakan untuk renovasi lima bangunan sekolah dasar (SD), dan satu SMP di kawasan Pangelengan, Kabupaten Bandung.

Selain itu ada 1.000 sak semen juga senilai Rp75 juta untuk sembilan
kabupaten dan kota, yang akan dikirim minggu ini dalam bentuk.

Manager Operation and Maintenance,m Star Energy Geothermal, Darajat Garut, Arief Budiman, mengatakan, yang datang mewakili perusahaan berharap bantuan yang diberikan pihaknya menjadi sumbangsih untuk perbaikan sarana di daerah di Jabar yang membutuhkan.

“Izinkan kami pada pagi ini menyampaikan bantuan kepada Pemerintah Jabar berupa material- material. Mudah- mudahan apa yang kami sampaikan bisa membantu untuk perbaikan sarana di daerah yang membutuhkan,” tutur Arif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *