beritain.id — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan dengan memperpanjang kontrak kerja dan pelatihan kepada penyuluh pertanian dan pengawas organisme pengganggu tanaman (POPT).
Adapun penyuluh dan petugas POPT yang diberi pelatihan berjumlah 3.753 orang, 1.027 di antaranya diperpanjang kontrak kerjanya.
Para penyuluh pertanian dan petugas POPT di kabupaten/kota bertugas salah satunya mendampingi para petani milenial, baik yang masuk program provinsi Petani Milenial maupun yang turun temurun dari orang tuanya.
Dengan demikian regenerasi petani tua ke petani muda melalui pendampingan ini bisa dijaga.
Menurut Gubernur Ridwan Kamil, penyuluh dan petugas POPT telah bekerja maksimal dalam menjaga stabilitas pertanian di Jabar tetap aman.