“Jabar ingin memberikan kontribusi secara nasional lewat merit sistem yang selama ini selalu disampaikan oleh Pak Gubernur,” terangnya.
Yerry menuturkan, sistem merit, termasuk manajemen talenta bisa memetakan kompetensi dan profil seseorang dari sisi kinerja, maupun potensinya.
Dengan demikian, kualitas SDM di pemerintahan dapat meningkat dan berimbas pada suksesnya visi misi pemerintah.
Ia menambahkan pula merit sistem dapat menjadi bagian dari NKRI karena mumpuni untuk diterapkan secara nasional.
“Merit sistem dapat menjadi bagian dari NKRI karena ini bisa diterapkan secara nasional,” ujarnya.
“Ini juga dapat menjadi guidance untuk para kepala daerah dalam menjalankan visi misinya, serta dari segi janji politik kepada masyarakat bisa dicapai melalui SDM yang lebih berkualitas,” pungkas Yerry.
Perwakilan Pemda Provinsi Sulsel akan mengikuti proses magang, sebelum nantinya dilakukan perjanjian kerja sama (MoU) antar kepala daerah dan antar kepala BKD, sehingga sistem merit dapat secara resmi diserahkan untuk direplikasi.
Setelah nota kesepahaman ditandatangani, Pemda Provinsi Jabar akan melakukan pendampingan penerapan sistem merit di Provinsi Sulsel selama satu pekan guna memastikan penerapan sistem merit berjalan optimal.