Wagub menjelaskan, masjid adalah sebuah bangunan yang berdimensi dan bermakna. Dimensi pertama, masjid sebagai tempat ibadah maghdah maupun ghair maghdah.
Ibadah maghdah adalah ibadah yang langsung kepada Allah SWT, seperti salat dan puasa. Sementara ibadah ghair maghdah adalah ibadah yang dilakukan antarsesama umat manusia atau urusan sosial yang dilakukan niat karena Allah SWT.
“Ini merupakan modal untuk umat Islam, modal untuk meningkatkan ibadah, untuk tingkatkan amal, masjid merupakan sarana prasarana untuk meningkatkan ketakwaan ke Allah,” kata Uu.
Adapun dimensi kedua, yakni fungsi masjid yang bisa digunakan sebagai syiar Islam. Hal ini penting dilakukan sebagai pertanda kebesaran Islam.