Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, bahwa program Mudik Bersama BUMN adalah salah satu langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Ia menilai, program tersebut dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.
Program mudik bersama juga merupakan implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). “Ini wujud dari kolaborasi BUMN dalam upaya mengurangi kecelakaan lalu lintas, serta membantu masyarakat yang ingin mudik dan berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa,” ujar Erick.
Erik menyampaikan, tahun ini BUMN menyiapkan 78.017 kuota mudik dengan rincian
57.587 penumpang dengan 1.081 bus, 16.590 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 3.840 penumpang dengan 18 kapal laut. Adapun, BUMN yang turut berpartisipasi, yakni sebanyak 82 perusahaan di bawah koordinasi Jasa Raharja.