“Hari ini IPDN telah mewisudakan sebanyak 1.221 yang terdiri atas doktor ilmu pemerintahan 60 wisudawan, kemudian program magister penerapan ilmu pemerintahan 82 wisudawan, kemudian sarjana ilmu terapan pemerintahan sebanyak 1.079,” kata Hadi Prabowo.
Usai diwisuda, kata Hadi, untuk wisudawan program sarjana masih akan dilakukan tahap pelantikan sebagai aparatur sipil negara. Setelah dilantik, para wisudawan tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Kemendagri untuk penempatan tugas serta mulai disalurkan nantinya ke daerah.
“Setelah dilantik 1.079 program sarjana akan kami serahkan kepada sekertaris jenderal Kementerian Dalam Negeri guna penempatan dan mulai pelaksanaan tugas baik kementerian maupun sekertaris daerah provinsi untuk penempatan dan pelaksanaan tugas pengabdian di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten maupun kota,” pungkas Hadi.
Wisudawan asal Provinsi Lampung, pada Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan yakni Saddam Al-Yasri Firstya, S.Tr.I.P berhasil menjadi lulusan terbaik dari 1.079 wisudawan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan dengan IPK 3,87, dengan hasil tersebut Ia diberikan penghargaan Kartika Astha Brata.
Sedangkan 9 orang lainnya diberikan penghargaan Kartika Sapta Abdi Praja I sebagai lulusan terbaik Sarjana Terapan di program studi masing-masing, kesembilan orang tersebut yakni Afrina Nurlaili Hanifah, S.Tr.I.P., IPK 3,86 asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur, Arda Geby Ayu Salsa, S.Tr.I.P., IPK 3,83 asal pendaftaran Provinsi Bangka Belitung, Nurul Aryani Husain, S.Tr.I.P., IPK 3,81, asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Tengah.
Margareta Patricia Mardianus, S.Tr.I.P., IPK 3,80 asal pendaftaran Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ahmed Nur Prastowo, S.Tr.I.P., IPK 3,80 asal pendaftaran Provinsi Yogyakarta, Novita Roma Uli Manurung, S.Tr.I.P., IPK 3,77 asal pendaftaran Provinsi Riau, Nur Indah Aminanti Putri, S.Tr.I.P., IPK 3,76 asal pendaftaran Provinsi Jawa Timur, Agnes Andrea Damayanti, S.Tr.I.P., IPK 3,75 asal pendaftaran Provinsi Jawa Tengah dan Wanikmal Wakil, S.Tr.I.P., IPK 3,73 asal pendaftaran provinsi Nusa Tenggara Barat.