“Kami menyadari keberadaan Perwosi Jabar untuk memaksimalkan olahraga di kalangan wanita,” ujar Lina.
Hal ini yang kemudian menjadi latar belakang kelahiran Perwosi. Tujuannya meningkatkan kontribusi dan kebermanfaatan olahraga dari wanita yang ada di Jabar. Lina ingin mengikis stigma masyarakat Perwosi organisasi yang kurang aktif.
“Kami ingin mengubah stigma Perwosi sebagai organisasi kurang aktif, menjadi organisasi yang dapat dijadikan partner bermanfaat bagi KONI, Dispora, induk organisasi olahraga, serta kegiatan wanita olahraga pada umumnya,” kata Lina.