Dokmo sapaan akrab Dokter Theresia Monica menjelaskan, puyer yang diberikan kepada pasien anak, merupakan racikan dari tablet yang ditumbuk.
Bukan hanya harus menumbuk, bagian farmasi juga harus menakar ulang dosis obat sebelum diberikan kepada pasien.
“Prosesnya lumayan membutuhkan waktu lama. Harus menumbuk, menakar dan mengemas,” ungkapnya.
Telebih bukan hanya satu pasien yang harus dilayani setiap harinya. Menurut Theresia, di RS UKM hampir setengahnya merupakan pasien anak, baik yang sedang rawat inap maupun rawat jalan.