“Misalnya siapa tau Pak Prabowo terpilih menjadi presiden, kemudian beliau melihat BUMN tidak baik, bahwa BUMN hanya menjadi benalu bagi negara, bahwa BUMN hanya menjadi lintah darat, bangsa kita. Kemudian beliau membubarkan BUMN ini, maka tentu Pak Erick Thohir sebagai menteri BUMN di periode 2019-2024 akan dicatat dalam sejarah sebagai terburuk di dalam sejarah itu,” ujar Mufti Anam dengan tegas.
Pernyataan Mufti Anam mencerminkan dinamika politik dan evaluasi kinerja di lingkungan BUMN yang sedang menjadi sorotan. Kritiknya yang tajam terhadap Erick Thohir menunjukkan bahwa ada tekanan yang muncul dari internal DPR terkait kinerja pemerintah dalam mengelola BUMN, serta antusiasme yang tinggi dalam mengawasi jalannya pemerintahan. *(roska)