“Yang kita vaksin itu 50 persennya dari populasi. Karena sisanya sudah tertular. Insyaallah vaksinasi tahap dua bakal dilaksanakan Januari tahun depan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya tengah mengajukan bantuan ke pemerintah pusat.
“Nantinya, bantuan itu diperuntukan bagi para peternak yang terkena dampak PMK atau hewan ternaknya mengalami kematian,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia pun mengakui, pihaknya baru sebatas melakukan sosialisasi pada peternak. Sementara, jumlah hewan ternak yang akan diajukan 1.209 ekor, untuk dibagikan ke peternak maksimal 5 ekor.
“Bantuan yang disiapkan pemerintah pusat untuk sapi sebesar Rp10 juta/ ekor dan domba Rp1,5 juta. Nantinya bantuan langsung masuk rekening peternaknya,” tandasnya.