Saat ini, sambung dia, wilayah KBB relatif aman dari serangan PMK. Kendati begitu, ia pun mengimbau, agar para peternak tetap waspada terutama, terhadap hewan yang didatangkan dari luar daerah.
“Kita harus tetap berhati-hati dengan hewan dari luar yang mau masuk ke daerah kita, karena belum tentu aman” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan hewan (Keswan) di Dispernakan KBB, Wiwin Aprianti mengatakan, hingga saat ini vaksinasi terhadap masih tetap berjalan. Jumlah hewan ternak yang sudah divaksin, sebanyak 9.748 ekor.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Bebas dari Kasus Penyebaran Wabah PMK
“Yang kita vaksin itu 50 persennya dari populasi. Karena sisanya sudah tertular. Insyaallah vaksinasi tahap dua bakal dilaksanakan Januari tahun depan,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya tengah mengajukan bantuan ke pemerintah pusat.
“Nantinya, bantuan itu diperuntukan bagi para peternak yang terkena dampak PMK atau hewan ternaknya mengalami kematian,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia pun mengakui, pihaknya baru sebatas melakukan sosialisasi pada peternak. Sementara, jumlah hewan ternak yang akan diajukan 1.209 ekor, untuk dibagikan ke peternak maksimal 5 ekor.
“Bantuan yang disiapkan pemerintah pusat untuk sapi sebesar Rp10 juta/ ekor dan domba Rp1,5 juta. Nantinya bantuan langsung masuk rekening peternaknya,” tandasnya.