“Kami yakin orangnya sama. Otak pembalakan liar yang di Desa Cikalong dengan Desa Sidamulih,” katanya.
“Kami dari FPHJ akan mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya. Tidak mungkin ini pembalakan liar biasa. Pasti ada bandar-bandar besar yang berperan. Kita khawatir tak hanya di KPS Ciamis saja tapi bisa terjadi di wilayah lain. Ini yang harus ditangani bersama aparat penegak hukum,” ujar Thio.
Sementara itu, Atang yang merupakan warga Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, juga geram dengan aksi pembalakan liar yang terjadi.
“Geram lah ya, karena berdampak negatif bagi kelangsungan hidup masyarakat disini. Nanti akan terjadi hilangnya sumber air. Kami sebagai masyarakat meminta aparat hukum segera memberhentikan dan menangkap para penebang liar,” kata Atang.
Diketahui, sebelumnya tim gabungan dari Polres Ciamis dan Perhutani berhasil melakukan operasi tangkap tangan, terhadap para pelaku pembalakan liar di RPH Cisaladah Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran beberapa waktu lalu.
Dalam penggerekan tersebut, belasan pelaku diamankan beserta sejumlah alat bukti alat berat, mesin pemotong, tumpukan kayu gelondongan dan lain-lain. *(roska)