Thio menyatakan, bahwa para pelaku merupakan mafia dan sindikat profesional pembalakan liar. Bahkan menurutnya dengan maraknya aksi pembalakan liar tersebut dipastikan ada aktor intelektual kuat yang berperan dibelakang.
Menurutnya tindakan pembalakan liar yang terjadi jelas merupakan kejahatan ekologi yang merugikan banyak pihak. Selain merugikan negara, juga berdampak buruk bagi kelangsungan hidup masyarakat setempat.
“Ini jelas kejahatan lingkungan, kejahatan ekologi. Tindakan ini tentu berbeda dengan aktifitas masyarakat biasa. Mereka ini mafia dan profesional, nah sindikat ini yang harus kita berantas bersama,” tuturnya.
FPHJ, kata Thio mendukung penuh upaya pemberantasan illegal logging yang terjadi di seluruh kawasan hutan pulau Jawa.
“Kita sangat mengapresiasi apa yang dilakukan tim gabungan untuk menangkap para pelaku. Nah mereka (pelaku) itu bukan orang sini. Bukan hanya di desa Cikalong juga tadi malam dilakukan penggerebekan aksi pembalakan liar di desa Sidamulih Kecamatan Sidamulih yang baru saja terjadi OTT oleh Polres Pangandaran dan melihat gelondongan hasil tebangan kayu jati yang diperkirakan berumur 50 tahunan,” ucapnya.
Thio meyakini, jika otak pembalakan liar di RPH Cisaladah Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, merupakan orang yang sama pada pembalakan liar di Desa Sidamulih.