Kabid Kesmavet Diskanak Kabupaten Bogor Prihartini menambahkan bahwa vaksinasi PMK terhadap hewan ternak lainnya tetap terus dilakukan, baik dengan bantuan vaksin dari pemerintah pusat maupun secara mandiri.
“Vaksinasi kepada hewan ternak lainnya yang utama yang beresiko akan terus kami lakukan, saat ini, vaksin yang tersedia masih ada 5.000 dosis,” tambah Prihartini.
Lalu, untuk pemulihan ekonomi para petani petetnak, pemerintah pusat juga memberikan bantuan uang kepada mereka, atas hewan ternaknya yang mati maupun dipotong bersyarat.
“Pemerintah pusat akan memberikan bantuan uang Rp 10 juta kepada 64 petani peternak yang hewan ternaknya mati maupun dipotong bersyarat, satu petani peternak, maksimal mendapatkan bantuan Rp 50 juta untuk 5 ekor hewan ternaknya. Total bantuan uang mencapai Rp 1,95 milyar dan jumlah itu termasuk yang terbesar seJawa Barat,” tukasnya.
Saat ini, lanjut ibu dua orang anak ini. Bahwa jajarannya sedang membantu mengurus administrasi untuk persyaratan pemberian bantuan uang tersebut. Nanti, uang bantuan dikirim dari pemerintah pusat, ke rekening pribadi petani peternak yang juga akan dibuatkan oleh pemerintah pusat.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.