Juru Parkir Di Tamansari Bandung Mabuk Tembak Tarif Rp.150.000 Saat Wisuda Unisba

“Katanya emang segitu kalau ada acara wisuda, kita enggak mau. Kata bapaknya orang lain juga segitu. Kita maunya bayar parkir normal, paling Rp 15.000 Rp 20.000 dan ada tiket parkir. Kalau segitu masih masuk akal karena memang susah cari parkirnya,” jelas Tasha.

Negosiasi terus berlanjut dari Rp. 100.000, Rp. 70.000 dan Rp. 60.000 sampai pada akhirnya terjadi kesepakatan di angka Rp. 35.000. Nominal tersebut kemudian dibayarkan kepada juru parkir.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Koswara mengatakan telah menemui juru parkir ‘tembak harga’ tersebut. Asep memastikan jika juru parkir tersebut adalah juru parkir resmi Dishub Kota Bandung.

“Akhirnya ditemukan di Jalan Tamansari sekitar Kampus Unisba dan ternyata itu juru parkir resmi. Kami pun langsung melakukan tindakan dengan mengambil rompinya,” ujar Asep.

Selain mengambil rompi yang dipakai oleh juru parkir tersebut, petugas Dishub langsung melakukan interogasi. Tapi ternyata juru parkir tersebut malah diketahui dalam kondisi mabuk akibat pengaruh minuman keras.

“Berdasarkan keterangan petugas yang ke lapangan, dia ternyata mabuk, makanya kami melakukan tindakan karena telah memalukan di Kota Bandung.

Menurut Asep, tarif yang dipatok juru parkir tersebut sangat tidak wajar dan nominalnya jauh dari tarif yang telah ditentukan oleh Dinas Perhungan Kota Bandung.

“Tarif segitu tidak wajar dan sudah keterlaluan karena normalnya tarif parkir mobil di Kota Bandung itu hanya Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per jam, ” tandasnya. *(billy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *