Jumlah Penyandang Thalassemia di Kota Bandung Memprihatinkan, Yena Masoem Bakal Perbanyak Screening

“Insya Allah legiatan ini akan diselenggarakan lagi bulan depan bekerjasama dengan STFI dan POPTI, ” tuturnya.

Yena berharap, dengan skrining yang massif, warga Kota Bandung bisa saling mengetahui kondisinya masing masing apakah dirinya berpotensi untuk menjadi pembawa sifat thalassemia atau tidak. Selain itu, diharapkan tidak ada lagi pernikahan antarsesama penyandang thalassemia.

Sebab menurut Yena, Thalassemia adalah penyakit turunan dimana potensi paling tinggi untuk penyebaran penyakit ini adalah lewat pernikahan sesama penderita thalassemia.

Jika sudah terkena Thalassemia yang sampai hari ini belum ada obatnya, satu-satunya proses pengobatan dan perawatan adalah dengan tranfusi darah yang rutin dilakukan oleh penderita untuk meregenerasi kembali sel darah merah yang rusak berlebihan.

“Sudah dijelaskan pembawa sifat thalassemia itu diharapkan tidak menikah dengan pembawa sifat thalassemia lagi karena keturunannya dipastikan thalassemia. Pra nikah harus mengetahui pasangan kita ini membawa sifat thalassemia atau tidak, ” ungkapnya.

Dia berharap, dengan skrining yang massif bisa memutus mata rantai thalassemia di Kota Bandung sehingga Bandung zero thalassemia bisa terwujud. *(billy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *