Santri juga harus memiliki kemampuan cek fakta secara mandiri, yang materi – materinya diajarkan dalam pelatihan.
“Pemprov Jabar ingin peduli kepada santri, peduli terhadap calon- calon kiai, peduli dengan calon-calon ustaz. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat sebagai basis keilmuan, untuk kita dan untuk umat pada umumnya,” ujar Uu Ruzhanul.
Panglima Santri Jabar mengingatkan perkembangan teknologi informasi saat ini sudah tidak bisa terbendung lagi.
Ada dampak positif dan ada dampak negatif. Maka yang bisa dilakukan adalah dengan beradaptasi dengan perubahan.