Miftah mengajak selama menjalankan puasa, perlunya sabar dan tawakal dalam menjalankan kewajiban. Hal itu untuk menopang manusia agar tetap sabar.
“Bulan Ramadan diuji kesabaran kita, maka harus kuat dan mampu melawan hawa nafsu,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Saeful Gufron berharap, seluruh stakeholder di Kota Bandung menjaga kesucian Ramadan. Untuk itu, perlu peran aktif masyarakat mengantisipasi kemungkinan terburuk bila terjadi bencana dan kejahatan.
“Kita harap juga peran pemuka agama untuk senantiasa mengingatkan umatnya tentang pentingnya menjaga lingkungan dari kemungkinan yang buruk. Setelah berbagai upaya pencegahan dilakukan, maka selanjutnya adalah bersabar dan bertawakal dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.