Tedi mengatakan bahwa Kementerian BUMN sepenuhnya men-support kegiatan JR- Rovation, sehingga diharapkan akan tumbuh ide-ide baru. “Tentunya kita bersama- sama ingin menyelesaikan permasalahan keselamatan di jalan raya, dan saya senang karena Jasa Raharja melibatkan para mahasiswa untuk berinovasi. Saya ucapkan selamata kepada para finalis. Tentunya kegiatan ini tidak boleh berhenti hanya sampai di sini,” imbuhnya.
JR-Rovation menjadi salah satu ajang kompetisi inovasi keselamatan berkendara terbesar di Indonesia. Kompetisi ini adalah edisi ketiga yang diselenggarakan Jasa Raharja. Sejak diumumkan awal 2023, JR-Rovation 2023 diikuti 244 pendaftar. Dari jumlah tersebut, 140 inovasi berhasil lolos seleksi awal. Pihak Jasa Raharja dan Dewan Juri, kemudian menyeleksi menjadi 50 proposal yang lolos, dan kembali menjaring 10 besar finalis.
Para pemenang JR-Rovation 2023 kategori Science Innovation, juara I yakni Tim SINTARA dari Politeknik Transportasi Darat Bali dengan karya inovasi “Sistem Integrasi Tertib Sewa dan Berkendara Sebagai Upaya Mitigasi Pelanggaran Lalu Lintas pada Daerah Wisata; juara II Tim JAKWIR dari Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan dengan karya inovasi “Pengembangan Alat BERAS “Behaviour Risk Alert System” Sebagai Pemantauan Armada Po Bus Berbasis IoT”; dan juara III DEVNITY dari Uiversitas Negeri Yogyakarta dengan karya inovasi “SIPATIS: Sistem Palang Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI) untuk Solusi Keamanan Kendaraan Besar pada Tikungan Tajam”.
Sementara untuk kategori Social Inovatio, juara I dari IPB Team dari Institute Pertanian Bogor (IPB) dengan karya inovasi “Traffic Simulator: Game Board Lalu Lintas sebagai Simulasi Berkendara Aman dan Patuh melalui Penerapan Program Safety.id pada Remaja”; juara II Tim SIMVAR dari Institute Teknologi Sepulun Nopember dengan karya inovasi “Simulasi Kecelakaan Virtual Reality: Trauma Sebagai Alat Edukasi Preventif Kecelakaan Lalu Lintas”; dan juara III Mahasiswa PKL dari Institute Teknologi Bandung dengan karya inovasi “Ibu-Ibu PKL (Paham Kendaraan & Lalu Lintas)”.