“Kami yang Wilayah kerja di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, telah menyalurkan santunan sebesar Rp. 56 Miliar di Tahun 2023. Dimana kenaikan santunannya 27 persen dibanding Tahun 2022. Namun, santunan yang meningkat bukan disantunan yang fatal seperti meninggal dunia akan tetapi santunan perawatan bagi korban kecelakaan. Kenaikan santunan kecelakaan ini karena kita sudah bekerjasama dengan 97 Rumah Sakit (RS) di Kota maupun Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Terakhir dalam penjelasannya, Priatmojo menjelaskan, kecelakaan yang tidak dijamin Jasa Raharja yaitu apabila mengalami kecelakaan tunggal menggunakan kendaraan pribadi, “Kecuali untuk alat angkutan umum, karena iuran wajib yang dibayarkan, maka kecelakaan tunggal pun bisa dibayarkan,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Organda Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi juga menekankan bahwa bagi masyarakat ataupun keluarga mengalami musibah kecelakaan tidak perlu ragu untuk segera membuat laporan kecelakaan.
“Ketika berkas ahli waris korban kecelakaan lengkap dan telah diverifikasi oleh pihak Jasa Raharja. Maka santunan langsung diberikan kepada ahli waris korban kecelakaan. Dan kami berterima kasih atas kehadiran Jasa Raharja terutama kepada Jasa Raharja Perwakilan Bekasi bagi masyarakat,” tekannya kepada audiens dalam Raker dan Pelantikan Satgas Organda.