Menurutnya, sesudah adanya metode maggotisasi ada perubahan yang cukup signifikan untuk sampah organik.
“Sebelum adanya rumah maggot sampah di Kelurahan Rancabolang pasti jelas tercampur, biasanya 1 kontener itu penuh. Sejak ada rumah maggot, pengurangannya cukup signifikan hampir 45 persen. Karena sampah organiknya kita sudah habiskan di sini”, ungkapnya.
Hasil maggot di Kelurahan Rancabolang dijadikan sebagai pakan untuk hewan ternak yang dibudidayakan seperti lele, ayam bertelur, bebek, entog. Hasil ternak juga menjadi nilai ekomonis untuk Kelurahan Rancabolang.
“Dari sampah bisa dirasakan bersama-sama,” ujar Ahmad.
Berkat upaya yang dilakukan selama ini, Kelurahan Rancabolang dapat predikat Kawasan Bebas Sampah (KBS) sejak Januari 2024 dan menjadi juara 1 lomba rumah maggot pada perayaan Hari Jadi Ke-214 Kota Bandung.
“Juara itu bonus, jangan terlena. Tujuan kita membantu Pemkot Bandung membereskan sampah, khususnya sampah dapur. Dan paling spesial kami ingin berterima kasih kepada para pahlawan maggot yang setiap hari tetep bersemangat mengolah sampah. Terakhir, ingat tidak dipilah tidak diangkut! Sampah kita tanggung jawab kita,” tuturnya.