Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat melaporkan kasus gagal ginjal misterius terkonfirmasi di 10 kota kabupaten. Kasus gagal ginjal misterius tersebut menjangkiti pada usia anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, seluruh kasus gagal ginjal misterius tersebut telah terlaporkan ada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
“Jabar sebenarnya ada 10 daerah, itu semuanya sudah terlaporkan ke IDAI. Jadi Jabar sendiri belum mempunyai data,” ujar Nina Susana Dewi, Senin (17/10).
Kendati demikian, dia memastikan, pihaknya sementara ini masih melakukan pemantauan terhadap temuan kasus-kasus itu. Sementara mengenai penanganan akan dikoordinasikan dengan IDAI.
“Kami kerjasama dengan IDAI, dan selama ini IDAI akan terus berusaha agar semua itu tertanggulangi,” ucapnya.
Disinggung soal wilayah mana saja dari 10 daerah yang memiliki kasus gagal ginjal akut pada anak. Nin belum bisa menyampaikan secara pasti. Dia mengatakan, saat ini Dinkes Jabar masih berkoordinasi dengan IDAI.