Arifin mengatakan, sekitar 170 ribu dosis vaksin PMK yang telah disuntikkan ke puluhan ribu hewan ternak.
“Setelah enam bulan divaksin dosis dua, kita akan melakukan booster. Itu baru di sapi perah dan potong. Kita belum ke domba, kambing. Kalau kerbau, sudah ada beberapa,” ungkapnya.
Arifin menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar juga akan kembali melakukan vaksinasi PMK.
“Saat ini tinggal menunggu pengiriman vaksin berikutnya,” katanya.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.