Selanjutnya, ada kegiatan Broadcasting Expo pada 8 Juni dan perayaan puncak pada 9 Juni, disertai kegiatan jalan sehat dengan start dari plaza depan Gedung Sate Bandung.
Adiyana menyebut, di era kepungan informasi berbasis internet, tingkat pengawasan terhadap penyiaran berbasis digital harus lebih ditingkatkan.
Ia mengatakan pula bahwa sejatinya lembaga penyiaran harus menjadi ujung tombak dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Jabar.
“Kami berharap sebagai regulator, lembaga penyiaran harus menjadi kekuatan dalam pembangunan sumber daya manusia,” kata Adiyana.
“Terlebih Jawa Barat merupakan miniatur penyiaran Indonesia. Jabar menduduki sekitar 35 persen lembaga penyiaran di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman meminta lembaga penyiaran berpartisipasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, terutama memberikan informasi sebaik-baiknya sehingga pilkada di tahun ini juga menjadi ajang pendidikan politik bagi masyarakat.