HARI PANGAN SEDUNIA 2024

Bey Machmudin: Ubah Pola Pikir dan Kebiasaan Masyarakat Konsumsi Pangan Lokal

Beritain, Headline97 Dilihat

“Jadi masalah pangan itu bukan hanya soal pupuk, irigasi atau benih, tapi ada hal lain yang terkait. Tadi disampaikan Pak Menteri Koordinator Pangan, irigasi tidak hanya sekadar pompanisasi, tapi bagaimana dari sumber air menuju sawah,” papar Bey.

Saat ini skor Pola Pangan Harapan (PPH) Jawa Barat mencapai 93,8 poin, mendekati skor nasional. Namun capaian ini masih memerlukan peningkatan terutama melalui konsumsi sayur dan buah.

Kerja kolektif

Sementara itu Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan, pemerintah pusat telah menargetkan swasembada pangan pada 2028.

Salah satu hal yang dapat mewujudkan hal itu adalah kerja kolektif semua pihak dari pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat, kementerian dan lembaga serta sektor swasta.

“Oleh karena itu program pemerintah harus swasembada pangan 2028 dan itu kata kuncinya adalah kerja sama, ada bupati, gubernur, juga kementerian terkait,” kata Zulkifli.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat sedang berupaya menekan angka kelaparan bagi anak-anak di Indonesia. Hal itu untuk mewujudkan Indonesia swasembada pangan pada 2028.

“Memang dunia berusaha agar tidak ada anak-anak yang kelaparan, tapi kenyataannya dari 2019 hingga 2023 meningkat. Pada 2019 itu 7,9 persen yang kelaparan, sekarang 9 persen, ada sekitar 733 juta orang yang kekurangan,” ungkapnya.

Karena itu, Zulkifli menyebut, kehadiran Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mengoordinasikan terkait program swasembada pangan 2028.

“Insyaallah, kalau kita bareng-bareng, bekerja sama dan sekarang Pak Prabowo membentuk Kementerian Koordinator Bidang Pangan untuk mengoordinasikan. Saya meyakini, kalau kita kerja sama pada 2028 bisa swasembada pangan,” pungkas Zulkifli.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *