beritain.id – Sebanyak 27 pemerintah kabupaten dan kota se-Jawa Barat berkoordinasi mengenai kesiapan penyelenggara pemilu yang tersisa 7 hari lagi di Sport Jabar, Rabu 7 Februari 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyampaikan, pertemuan kali ini untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam mempersiapkan pemilu di wilayah Jabar. Terutama dalam pengawasan di masa-masa tenang.
“Jumlah TPS Jabar ini terbanyak se-Indonesia. Kita pastikan seluruh masyarakat yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) bisa menyalurkan hak pilihnya,” ucap Bey.
Ia pun mengimbau agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut terlibat menjaga kelancaran pemilu, mengingat BMKG memprediksi curah hujan ekstrem akan terjadi hingga Maret.
“BPBD antisipasi potensi bencana agar tidak mengurangi hak pilih dari masyarakat. Untuk KPU, penghitungan suara harus dilakukan secara transparan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni menyebutkan, pada tahun 2024 ada dua momentum penting pesta demokrasi yakni pemilu serentak dan pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.
“Jabar menjadi provinsi terbesar dengan jumlah DPT sebanyak 35.714.901 pemilih yang tersebar di 140.457 TPS,” sebut Ummi.