“Nanti semuanya dicicil kearah timur, termasuk urusan pencemaran, kekumuhan, lalu ditanami pohon supaya lebih teduh,” ujarnya.
Kang Emil mengungkapkan, yang paling ikonik adalah akhir tahun ini akan dibangun jembatan penghubung sisi utara dan selatan Kalimalang, sehingga warga tak perlu harus memutar dulu bila ingin menikmati kedua sisi tersebut.
Ia menuturkan, desain jembatan ikonik tersebut bisa saja seperti jembatan cinta di Paris yang dipenuhi kunci gembok.
“Akhir tahun (2022) akan dibangun jembatan untuk menyambungkan sisi utara dan selatan. Nanti jembatannya akan ikonik seperti jembatan di Paris yang banyak gembok-gembok, disini nanti kita cari keunikannya apa,” ungkapnya.
Menurut Kang Emil, Kota Bekasi memiliki banyak titik potensial untuk dijadikan ruang publik yang nyaman dan aman.
Ia menjelaskan, ciri kota bahagia adalah warganya sering keluar rumah menikmati ruang publik dengan nyaman, aman tanpa rasa takut.
“Kota Bekasi banyak tempat yang belum tersentuh untuk dijadikan ruang publik. Padahal ciri kota bahagia itu warga banyak keluar menikmati ruang publik dengan nyaman dan tanpa rasa takut,” tutur Kang Emil.
Sebagai bentuk perhatian kepada kota terbarat di Jabar ini, Pemda Provinsi Jabar selama dua tahun ini sudah membangun revitalisasi Alun-alun Kota Bekasi, Gedung Creatif Center, revitalisasi pasar tradisional, hingga penataan Kalimalang.
“Mudah-mudahan Kota Bekasi makin maju, manusiawi, kreatif dan religius,” harap Kang Emil.