“Kami bergerak murni sebagai mahasiswa, bukan pendukung paslon manapun. Kasus-kasus yang mengintimidasi gerakan mahasiswa harus dihentikan. Karena aksi kami adalah bagian dari penegakan demokrasi yang jujur dan adil,” ujarnya.
Para perwakilan mahasiswa ini mengaku siap untuk menegakan tonggak demokrasi di tanah air.
“Kami amat siap lahir dan batin. Hidup mahasiswa hidup rakyat,” kata dia.
Berikut beberapa pernyataan sikap yang disampaikan terkait AKSI Serentak Pada Tanggal 11 Januari 2024 Pukul 11 Siang lalu, diantaranya:
1. Aksi serentak Mahasiswa pada tanggal 11 Januari kemarin membuktikan bahwa ada puluhan ribu bahkan ratusan ribu mahasiswa di seluruh Indonesia yang memiliki kegelisahaan yang sama terhadap kondisi Bangsa dan Demokrasi yang terancam,Maka Kami Memilih Bergerak Bersama Sama.
2. Aksi Gerakan Serentak Oleh Mahasiswa Se indonesia Saat ini Tidak ada satu orang pun atau kelompok yang sanggup menggerakan 899 kampus. Kekuatan sebesar itu hanya bisa digerakan oleh hati nurani yang sama dalam melihat persoalan bangsa.
3. TKN Prabowo tidak perlu mencari pelaku karena ada lebih dari 14.000 Mahasiswa terlibat dan satu di salahkan berarti semua adalah bersalah.
4. Adanya Pemberitaan Pelaporan TKN ke Polisi akan kami hormati dan kami juga akan membuat laporan pelanggaran HAM dan Penculikan Aktivis Mahasiswa 1998 ke semua Polres dan Polda dimana ada Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
5. Kami Mahasiswa Indonesia Memberi kesempatan dan mengundang Prabowo untuk berdiskusi terbuka di hadapan seluruh mahasiswa dalam kampus terkait pelanggaran HAM lengkap dengan bukti dalam waktu 7 x 24 jam.
6. Hentikan Semua Intimidasi Intimadasi Terhadap Mahasiswa.
*(bobiroska)