Dari data Badan Pusat Statistik di Kota Bandung pada 2023 total Puskesmas yang ada mencapai 73. Untuk program Puskesmas 24 jam nantinya bisa dilakukan bertahap di mana mencapai 20 sampa 30 tempat dengan harapan satu kecamatan miliki satu Puskesmas yang beroperasi 24 jam.
“Sehingga sebarannya semakin merata. Hal ini dilakukan seiring dengan peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan (nakes),” ungkapnya.
Di sisi lain, Farhan ingin agar Puskesmas yang ada pun punya fasilitas yang mumpuni dalam melayani masyarakat. Misalnya, Puskesmas punya ruangan gawat darurat yang bisa langsung menangai pasien ketika membutuhkan pertolongan.
Kapasitas di tempat tersebut pun diperbaiki dengan harapan bisa menjadi Puskesmas unggulan dan setara dengan rumah sakit tipe D. Kenaikan jumlah rumah sakit ini pun sejalan dengan rencana pembangunan jangka menegah daerah (RPJMD) untuk terus menambah rumah sakit.
“Bagi kami RS baru yang dibangun haruslah RS dengan Tipe C,” pungkasnya.