Dengan semakin banyaknya ulama yang dapat berbahasa Inggris dengan baik melalui program ini, Oki mengatakan akan semakin banyak ulama asal Jabar yang dapat berkontribusi dalam dakwah di dunia internasional.
Director English Programmes at the British Council Michael Connolly, yang menyambut delegasi ulama dan Pemdaprov Jabar mengatakan pihaknya berupaya melakukan pengajaran bahasa Inggris kepada para ulama, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan dialog demi tercapainya perdamaian dan kesejahteraan di dunia.
“Apa yang kami lakukan melalui kerja sama dengan para ulama dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah contoh yang sempurna untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.
Ia mengatakan bahwa dengan program ini, para ulama dapat menggunakan kemampuannya berbahasa Inggris untuk berkomunikasi dan berdialog, termasuk antarumat beragama. Menjalin hubungan antara Indonesia dan Inggris.
Michael mengatakan telah menjalin banyak kerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam hal pengajaran bahasa dan budaya Inggris. Ia pun berharap kerja sama ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan.
Jajaki Ekonomi Kreatif dan UMKM
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Yulia Dewita kerja sama Jabar – Inggris melalui program English for Ulama yang difasilitasi British Council terus berkembang.
Di masa datang pihaknya akan bekerja sama dengan British Council mengenai potensi ekonomi kreatif dan UMKM. Juga peningkatan kemampuan bahasa Inggris di berbagai sektor, sampai beasiswa bagi ASN Pemprov Jabar.
Menurut Yulia, English for Ulama sudah berjalan sejak 2018 atau sudah berjalan lima tahun. “Bagi para ulama, kami harap kerja sama ini mampu mendorong mereka dalam berdakwah dan interfaith dialog dengan berbagai komunitas,” tuturnya.
“Sehingga para ulama dari Jabar mampu berdialog dalam bahasa Inggris supaya bisa memberikan informasi kepada dunia bahwa Islam di Indonesia seperti apa,” pungkasnya.