Ia juga mencontohkan, apabila dokter anestesi menemukan pasien yang memiliki tulang belakang yang unik atau sulit melakukan anestesi regional, maka dokter spesialis anestesi dapat mengubah mode pembiusan.
Dalam anestesi dijelaskan Dok Mo, ada tiga jenis yakni anestesi lokal, regional dan umum.
Ia pun menegaskan, RS UKM selalu mengikuti prosedur yang ada untuk tindakan atau melakukan anestesi terhadap pasien. Sehingga efek samping dari tindakan anestesi, tidak berdampak pada kelumpuhan.
“Kalau di RS UKM semuanya dilakukan sesuai prosedur, sehingga tidak ditemukan adanya kejadian seperti kelumpuhan ataupun meninggal karena anestesi,”pungkas Dok Mo.